Jumat, Mei 16, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
Wartasia.com
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah
No Result
View All Result
Wartasia.com
No Result
View All Result
Beranda Pemerintahan

Usul Pengalihan Status Jembatan Mahakam, Gubernur Kaltim Temui Menhub

Andi Andi
7 Mei 2025
in Pemerintahan
0
Usul Pengalihan Status Jembatan Mahakam, Gubernur Kaltim Temui Menhub

Teks: Seno Aji

88
SHARES
734
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappShare ke Twitter

Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bergerak cepat untuk merealisasikan wacana pengalihan status Jembatan Mahakam I dari aset daerah menjadi milik daerah.

Gubernur Rudy Mas’ud disebut telah menyampaikan usulan tersebut ke Kementerian Perhubungan. Langkah ini diharapkan segera membuahkan hasil positif sehingga upaya pihak pemprov bisa segera melakukan revitalitasi.

“Pak gubernur juga sudah bertemu Menteri Perhubungan. Kita ingin jembatan itu menjadi aset daerah supaya pengelolaan jembatan, pengolongan itu masuk ke daerah,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Seno Aji, Senin, 5 Mei 2025.

Pemprov Kaltim mengajukan rencana pengalihan status Jembatan Mahakam I karena beberapa alasan. Hal yang dinyatakan Seno paling mendesak adalah keinginan merevitalisasi jembatan tersebut.

Apalagi, sejak diresmikan pada 1986, infrastruktur itu telah 23 kali ditabrak kapal pengangkut batu bara. Meski revitalisasi tidak dapat tertunda, pihak pemprov memiliki keterbatasan untuk melakukan tahapan tersebut. Sebab, Jembatan Mahakam masih berstatus sebagai aset nasional.

Di sisi lain, pihak Pemprov Kaltim tetap menanggung biaya asuransi dan pengamanan infrastruktur jembatan tanpa mendapat kewenangan pengelolaan ataupun pendapatan dari aktivitas yang berlangsung di jalur air tersebut.

“Ini juga dilema bagi kita. Kita nggak dapat produknya, tapi kita hanya mengamankannya saja,” tegas Seno.

Alasan lain usulan pengalihan status Jembatan Mahakam I karena berkaitan dengan revitalisasi untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas antarwilayah, khususnya akses vital menuju kawasan industri dan pelabuhan.

Jika menjadi aset daerah, Jembatan Mahakam tak hanya menjadi simbol konektivitas. Namun, juga sumber ekonomi baru melalui pengelolaan sektor perairan dan infrastruktur transportasi sungai yang selama ini belum tergarap optimal.

Pemprov Kaltim menargetkan agar jembatan ini dapat dikelola lebih efisien, aman, dan memberi manfaat langsung, baik dari sisi keselamatan pengguna jalan maupun kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Tags: Jembatan Mahakm 1PAD KaltimRudy Mas'udSeno AjiTabrak
Previous Post

Jalur Talisayan-Tanjung Redeb Sudah Bisa Dilalui

Next Post

Pengusaha Hotel Diminta Beradaptasi di Tengah Efisiensi Anggaran Pemerintah

Next Post
Pengusaha Hotel Diminta Beradaptasi di Tengah Efisiensi Anggaran Pemerintah

Pengusaha Hotel Diminta Beradaptasi di Tengah Efisiensi Anggaran Pemerintah

BERLANGGANAN BERITA & ARTIKEL

Wartasia.com

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia

Navigate Site

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Daerah

© 2023 PT Media Wartasia Indonesia