Jakarta – Serangan yang dilancarkan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina telah memasuki hari ke-411 sejak 24 Februari 2022. Agresi perang juga telah menjalar ke negara-negara sekitar.
Rusia berencana mengubah pertahanan udaranya dengan meningkatkan perlindungan di sepanjang perbatasan dengan Finlandia. Ini dilakukan sebagai tanggapan atas aksesi Helsinki ke aliansi NATO.
Mengutip CNBC International, hal ini dikatakan seorang komandan angkatan udara Rusia dalam sebuah wawancara. Finlandia berbagi perbatasan 830 mil dengan Rusia.
“Dalam kondisi ini, pasukan pertahanan udara sedang mengerjakan masalah perlindungan perbatasan negara di barat laut negara itu sesuai dengan tingkat ancaman yang meningkat,” kata Letnan Jenderal Andrei Demin kepada surat kabar Rusia Red Star, menurut terjemahan Reuters.
Data Mata-Mata AS Bocor
Sementara itu, dokumen mata-mata Amerika Serikat Bocor. Ini berisi sejumlah hal, termasuk aksi intelijen AS ke Ukraina, China, Korea Selatan (Korsel), Israel, Timur Tengah dan Afrika.
Departemen Pertahanan AS pun dilaporkan meluncurkan penyelidikan antarlembaga ke sumber. Potensi kerusakan dari kumpulan dokumen rahasia yang bocor ke media sosial selama beberapa hari terakhir juga dikaji.
“Departemen Pertahanan terus meninjau dan menilai validitas dokumen berfoto yang beredar di situs media sosial dan tampaknya berisi materi sensitif dan sangat rahasia,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
“Fokusnya sekarang adalah kebocoran AS, karena banyak dokumen hanya ada di tangan AS,” kata Michael Mulroy, mantan pejabat Pentagon, kepada Reuters.
Zelensky ke Tentara Muslim & Buka Puasa
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan memberi penghargaan ke tentara Muslim Ukraina. Ini dilakukan sebelum buka puasa bersama, yang dilakukan akhir pekan.
“Kami akan menemukan tradisi baru di Ukraina,” katanya, menurut terjemahan NBC News. “Iftar pada tingkat resmi, bersama dengan pejuang Muslim kami, pahlawan kami, yang ada di sini hari ini.”
Zelensky pun menggunakan upacara penghargaan itu untuk menyerukan pembebasan Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014. Populasi Ukraina sebagian besar adalah Kristen Ortodoks, namun Muslim membentuk sekitar 1% dari populasi di antaranya di Krimea melalui suku Tatar.
Rusia Tuntut Reporter Amerika
Penyelidik Rusia telah secara resmi mendakwa reporter Wall Street Journal, Evan Gershkovich, dengan spionase. Hal ini dilaporkan laporan kantor berita Rusia dan Reuters.
Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), penerus KGB era Soviet yang terkenal, mengatakan akhir bulan lalu bahwa mereka telah menahan Gershkovich dan telah membuka kasus spionase terhadap pria berusia 31 tahun itu. FSB mengatakan Gershkovich mengumpulkan rahasia negara tentang kompleks industri militer.
“Gershkovich telah didakwa,” kata Interfax mengutip sebuah sumber.
Gershkovich sendiri membantah tuduhan itu. Penahanan Gershkovich menandai pertama kalinya seorang jurnalis Amerika ditahan di Rusia atas tuduhan spionase sejak akhir Perang Dingin.
Kementerian Pertahanan Inggris yakin Rusia telah meningkatkan serangannya di kota Marinka di Oblast Donetsk timur Ukraina, sekitar 13 mil dari kota Donetsk.Kota itu telah diperebutkan sejak 2014 dan akibatnya sebagian besar hancur.
Namun, menurut kementerian menulis dalam pembaruan intelijen hariannya di Twitter, pasukan Rusia tampaknya mengerahkan daya tembak yang besar. Bahkan tak ada keuntungan yang didapat.
“Marinka memimpin pendekatan ke Donetsk dan jalan utama H15,” tulis kementerian tersebut.
“Rusia terus memberikan prioritas tinggi untuk sumber daya operasi di sektor Donetsk yang lebih luas, termasuk wilayah Marinka dan Avdiivka, mengeluarkan sumber daya yang signifikan untuk keuntungan minimal,” tambahnya.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.