560 Juta Warga Tiongkok Utara Terdampak Badai Pasir
Samarinda–Sekitar 560 juta jiwa penduduk yang tersebar di 15 provinsi dan kota setingkat provinsi di wilayah Tiongkok utara terdampak badai ...
Beranda | Badai Pasir China Utara
Badai Pasir China Utara atau yang juga dikenal sebagai “Badai Gobi”. Adalah fenomena cuaca yang sering terjadi di daerah padang pasir yang luas di bagian utara China. Badai ini terbentuk ketika angin kencang mengangkat partikel-partikel pasir dan debu dari permukaan gurun. Setelah terbentuk, badai membawa partikel-partikel tersebut melintasi wilayah China dan bahkan ke negara-negara tetangga seperti Mongolia dan Korea.
Badai yang agak dahsyat ini seringkali menyebabkan gangguan pada transportasi, kesehatan masyarakat, serta lingkungan. Pada saat badai pasir terjadi, jarak pandang di wilayah tersebut sangat terbatas karena partikel pasir dan debu yang menghamburkan. Sehingga mengganggu transportasi udara dan darat. Selain itu, debu dan partikel pasir dapat masuk ke dalam saluran pernapasan manusia. Itu dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti asma dan penyakit pernapasan lainnya.
Badai pasir ini juga berdampak pada produktivitas perkebunan dan pertanian, karena pasir dan debu dapat menutupi permukaan tanah yang subur dan merusak tanaman. Badai Gobi berupa pasir di China Utara juga menjadi penyebab utama dari pencemaran udara di wilayah tersebut, yang dapat menyebabkan dampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia.
Oleh karena itu, pemerintah China dan negara-negara tetangga harus memperhatikan dan mengambil tindakan untuk mengurangi dampak buruk dari badai pasir ini. Upaya-upaya seperti pengelolaan lahan yang lebih baik, pembuatan pagar penahan pasir, dan penghijauan wilayah dapat membantu mengurangi terjadinya badai pasir. Selain itu, pemerintah juga harus memperkuat sistem peringatan dini. Sehingg mampu memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat untuk meminimalkan dampak buruk dari badai pasir. Dengan demikian, diharapkan badai gobi di kawasan dingin China Utara dapat diminimalisir dampak negatifnya bagi lingkungan dan masyarakat.
Samarinda–Sekitar 560 juta jiwa penduduk yang tersebar di 15 provinsi dan kota setingkat provinsi di wilayah Tiongkok utara terdampak badai ...